Pertanyaan :
Seberapa besar peranan keluarga dalam
Islam ketika mendidik anak-anaknya, terutama adalah kedua orangtua…?
Jawaban :
Pada hakekatnya keluarga mempunyai
peranan penting dalam pendidikan, baik dalam lingkungan masyarakat Islam maupun
non-Islam. Karena keluarga merupakan merupakan tempat pertumbuhan anak yang
pertama di mana dia mendapatkan pengaruh dari anggota-anggotanya pada masa yang
amat penting dan paling kritis dalam pendidikan anak, yaitu tahun – tahun pertama
dalam kehidupannya (usia prasekolah). Sebab pada masa tersebut apa yang ditanamkan
dalam diri anak akan sangat membekas, sehingga tak mudah hilang atau berubah
sudahnya. Dari sini, keluarga mempunyai peranan besar dalam pembangunan
masyarakat. Karna keluarga merupakan batu pondasi bangunan masyarakat dan
tempat pembinaan pertama untuk mencetak dan mempersiapkan personil-personilnya.
Musuh – musuh Islam telah menyadari pentingnya peranan keluarga ini. Maka mereka
pun tak segan-segan dalam upaya menghancurkan dan merobohkannya. Berkenaan dengan
ini Allah Ta’ala berfirman : “ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu
dan keluargamu dari apa neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu…”
(Q.S At-Tahrim : 6)
Syaikh Abu Hamid Al Ghazali ketika
membahas tentang peran kedua orangtua dalam pendidikan mengatakan : “Ketahuliah,
bahwa anak kecil merupakan amanat bagi kedua orangtuanya. Hatinya yang masih
suci merupakan permata alami yang bersih dari pahatan dan bentukan, dia siap
diberi pahatan apapun dan codongan kepada apa saja yang disodorkan kepadanya. Jika
dibiasakan dan diajarkan kebaikan dia akan tumbuh dalam kebaikan dak
berbahagialah kedua orang tuanya di dunia dan akhirat, juga setiap pendidik dan
gurunya. Tapi jika dibiasakan kejelekan dan dibiarkan sebagai mana binatang
ternak, niscaya akan mnejadi jahat dan binasa. Dosanya pun ditanggung oleh
pengguru dan walinya. Maka hendaklan ia memelihara mendidik dan membina serta
mengajarinya akhlak yang baik, menjaganya dari teman-teman jahat, tidak
membiasakannya bersenang – senang dan tidak pula menjadikannya suka kemewahan,
sehingga akan menghabiskan umurnya untuk mencari hal tersebut bila dewasa.”
Sehingga kedua orangtua hendaknya selalu
memberikan kasih saying yang diperlukan anak, terutama ibu. Kemudian membiasakan
anak disiplin mulai dari bulan – bulan pertama dari awal kehidupannya, serta
menjadi teladan yang baik bagi anak dari permulaan kehidupannya. Wallahu a’lam
bishowab.
Diambil dari : Buletin El Huda Edisi Pertama
Diambil dari : Buletin El Huda Edisi Pertama
No comments:
Post a Comment