Social Icons

Powered by Blogger.

Followers

Search This Blog

Sunday 22 February 2015

10 Golongan Teman Setan Dari Dunia Sampai Akhirat

Bahwa Alloh SWT. Menciptakan manusia dan jin untuk melaksanakan ibadah kepadaNya. Manusia yang ingkar terhadap perintah ini dinamakan kafir, sedangkan jin yang mengingkari ini dinamakan setan.
    Adapun yang namanya Iblis pada hakekatnya cuma satu saja, yaitu yang ingkar pada printah Alloh untuk sujud kepada Nabi Adam AS. Iblis inilah yang kemudian menjadi sesepuh,raja, atau dedengkotnya para setan. Seluruhnya akan tunduk kepda komando iblis, akan taat dan setia kepada perintah iblis untuk mencari teman sebanyak-banyaknya guna menemani mereka di neraka nanti. Maka merekapau melakukan suatu proklamasi yang kita bisa baca dalam QS. Al-A'raf ayat 16 dan 17. Bahwa iblis dengan tegas mengatakan:
t“ Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). “
Adapun Iblis dan setan sudah mnyadari betul, bahwa iblis dan setan tempatnya di akhirat nanti jelas neraka, itu sudah di sadari betul. Maka yang mereka lakukan sekarang bagai mana mencari teman sebanyak-banyaknya untuk menemani mereka di neraka nanti. Mereka berusaha dengan segala macam cara mengumpulkan teman sebanyak-banyaknya, kalau mereka sendiri sudah tahu pasti sadar,nasib saya di akhirat nanti pasti masuk neraka di azab dan di siksa oleh Alloh, cuma saya begini lantaran ulah nabi adam dulu, maka anak-anak cucu Nabi Adam harus menjadi teman-teman saya sebanyak-banyaknya guna menemani saya di dalam neraka.
Diriwayatkan dari wahab bin munabbih, Bahwa pada suatu hari Iblis di perintahkan oleh Alloh untuk datang kepada Baginda Rosulullah SAW. Dan menjwab pertanyaan yang di ajukan oleh Baginda Nabi. Datang Iblis dengan bentuk orang tua dengan memakai tongkat (jadi iblis bisa malik malih ia termasuk jenis mahluk halus, seperti halnya jin dan malaikat, itu bisa malih warna sesui yang di kehendakinya).
Ketika datang Baginda Nabi bertanya, "Siapa kamu?"
Dia jawab "saya Iblis"(jujur)
"Mau apa kamu datang kemari?" kata baginda Nabi
Di jawab oleh Iblis "Alloh memerintahkan saya untuk datang kepadamu dan menjawab segala pertanyaan yang Engkau ajukan kepada saya".
Atas penyataan ini Baginda Nabi kemudian bertanya "Ada berapa sih teman-temanmu dari golongan umatku" (umat Islam), "siapa saja yang jadi teman-teman kamu iblis, menjadi antekmu, menjadi alatmu sejak dari dunia sampai ke neraka nanti".
Atas pertanyaan ini Iblis menjawab "Teman-teman saya dari golongan umatmu ya Muhammad ada 10 Orang".
Ada sepuluh Orang yang merupakan teman-teman Iblis dari dunia sampai ke neraka, "siapa mereka?"
1. Hakim yang curang, hakim yang tidak adil.
2. Orang kaya yang sombong.
3. Pedagang yang berhianat, baik sesama dengan pedagangnya, atau kepada para pembelinya.
4. Orang yang minum arak, pemabuk, bahkan di vonis tidak beriman Orang yang pada saat meninggal dunia didalam perutnya itu masih ada minuman yang memabukan.
5. Pemfitnah, tukang-tukang fitnah. Fitnah lebih bahaya dari pembunuhan,
6. Orang yang riya. Beramal cuma ingin di puji orang,ingin dilihat orang, tidak ada ikhlas.
7. Orang yang memakan harta anak yatim.
8. Orang yang mengangap ringan sholat.
9. Orang yang nggan membayar zakat.
10. Orang yang terlalu panjang angn-angan. penghitung bintang dilangit. Tidak mau berbuta cuma angan-angan kelewat panjang.
Cara untuk mengatasinya bagai mana? Imam Al Ghazali memberikan tuntunan,
- Pertama untuk mengatasi perangkap setan jangan sampai kita termasuk teman setan, Ziqirulloh, banyak ingat Kepada Alloh.
- Yang Kedua, Jangan mendekati tempat maksiat.
- Yang ke tiga, mengosongkan perut (rajin puasa)
- Yang terakhir kata Imam Al Ghazali ialah Hendaknya kita selalu ingat bahwa tujuan iblis dan setan adalah menjerumuskan manusia, menyengsarakan manusia, supaya kita menjadi teman mereka di neraka nanti. Kalau ingat itu Insalloh kita bisa mengendalikan diri.


No comments:

Post a Comment